Kisah Sukses Peternak Milenial yang Pernah Rugi Ratusan Juta


 


PURWOREJO - Di waktu kekinian semacam ini, banyak generasi muda yang condong malu untuk mengawali usaha, ditambah lagi dalam bagian peternakan. Tetapi ini tidak dirasa oleh Hermawan, pemuda asal Depokrejo yang malah mengawali upayanya untuk peternak sapi.Diketahui, Hermawan yang telah memperdalam upayanya semenjak di kursi SMA, sudah alami beberapa pasang surut untuk pebisnis sampai dapat mengantongi banyak keuntungan. Hal itu lalu tidak membuat dianya lupa dengan pendidikan.Baca : Buat Rumah Semakin Cantik dengan Kaktus, Ini Langkah MerawatnyaJiwa usaha yang sudah di turunkan dari keluarga, Hermawan malah mengutarakan jika tidak ada satu juga anggota keluarganya yang memperdalam usaha di bagian peternakan, meskipun semua anggota keluarganya berlatar belakang wiraswasta, sebagian besar ada di dunia konstruksi serta perdagangan yang lain. Hermawan yang sekarang masih dengan status untuk mahasiswa mengutarakan, sudah mengawali usaha peternakan sapi saat ada di kursi SMA. Usaha itu berawal dari dianya yang menolong kawan si ayah.Baca : Aglonema Diva Tanaman Hias, Konsumen Ikhlas Membeli Harga Juta-an RupiahAlih-alih menolong, ternyata kawan dari si ayah itu menyepakati serta meminta untuk meningkatkan jumlah sapi. Mulai sejak itu juga dianya tergiur untuk memperdalam usaha di bagian peternakan sapi. Waktu itu, dianya akui sudah memperoleh untuk dalam jumlah yang fenomenal."Di kesempatan itu saya diberi untuk banyak, jujur banyak di atas seratus, siapa yang tidak senang untuk kelas anak umur SMA," katanya.Tetapi selang beberapa saat selanjutnya, Hermawan harus bertemu dengan pasang surutnya di dunia usaha, karena sempat tidak untung sampai beberapa ratus juta rupiah.

Jenis Paket dalam Permnainan Togel

Dianya akui, waktu itu memanglah belum cinta dengan upayanya, hanya memburu keuntungan serta alami kerugian di atas Rp100 juta. Tetapi hal itu tidak membuat nyala api semangatnya padam.


Hermawan malah kembali lagi terpacu untuk memberi kekuatan terbaik di dunia peternakan sapi, diantaranya yaitu dengan ikuti beberapa kontes.


"Seringkali juara satu untuk kelas penggemukan serta untuk kelas pejantan dua ekor, lantas di kesempatan itu juga ikuti kontes kelas propinsi untuk kelas penggemukan serta sapi lokal. Alhamdulillah juara satu ," katanya.


Pasang surutnya jadi seorang pebisnis membuat dianya jauh dari perasaan malu untuk peternak sapi, serta dari upayanya ini, dianya memperoleh banyak pelajaran bernilai sambil masih memperdalam pengetahuan di pendidikan tinggi.


Tetapi selang beberapa saat selanjutnya, Hermawan harus bertemu dengan pasang surutnya di dunia usaha, karena sempat tidak untung sampai beberapa ratus juta rupiah.


Dianya akui, waktu itu memanglah belum cinta dengan upayanya, hanya memburu keuntungan serta alami kerugian di atas Rp100 juta. Tetapi hal itu tidak membuat nyala api semangatnya padam.


Hermawan malah kembali lagi terpacu untuk memberi kekuatan terbaik di dunia peternakan sapi, diantaranya yaitu dengan ikuti beberapa kontes.


"Seringkali juara satu untuk kelas penggemukan serta untuk kelas pejantan dua ekor, lantas di kesempatan itu juga ikuti kontes kelas propinsi untuk kelas penggemukan serta sapi lokal. Alhamdulillah juara satu ," katanya.


Pasang surutnya jadi seorang pebisnis membuat dianya jauh dari perasaan malu untuk peternak sapi, serta dari upayanya ini, dianya memperoleh banyak pelajaran bernilai sambil masih memperdalam pengetahuan di pendidikan tinggi.


Postingan populer dari blog ini

5 Kiat Pengusaha Sukses, Tidak Gila Kekuasaan

Jualan Sambal Cumi Nyentrik, Super Pedas dan Bikin Ketagihan